Wafiyya Ashma Qolbi Taqiyya, Penerima Beasiswa IISMA 2023


Wafiyya Ashma Qolbi Taqiyya, mahasiswa semester 4 Jurusan Teknik Grafik dan Penerbitan, Program Studi Desain Grafis di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), telah mencatatkan namanya sebagai salah satu penerima beasiswa Indonesia International Scholarship for Master's Achievement (IISMA) 2023. Prestasi gemilang ini membuka jendela baru bagi Wafiyya untuk menghadapi pengalaman studi luar negeri yang begitu dinanti-nantikan.

Dalam wawancara eksklusif, Wafiyya, akrab dipanggil Wafa atau Wape, berbagi perjuangannya untuk mewujudkan impian kuliah di luar negeri dan mendapatkan pengalaman berharga yang berbeda dari Indonesia. Ketika dia mengetahui tentang program beasiswa IISMA yang ditujukan untuk mahasiswa semester 4 dan 6, hatinya berdesir menganggapnya sebagai kesempatan emas untuk mewujudkan impian tersebut.

"Dorongan utama saya untuk mengikuti IISMA ini datang dari orang tua. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa melalui IISMA ini, saya dapat mengejar impian pendidikan di luar negeri yang juga dapat membuka peluang dalam pengembangan karier dan kehidupan saya," ungkap Wafiyya dengan tulus.

Ia mempersiapkan diri dengan giat belajar untuk menghadapi ujian TOEIC yang merupakan salah satu persyaratan pendaftaran. Dalam proses belajarnya, ia menemukan sebuah channel YouTube yang memberikan teknik pengajaran yang mudah dipahami, yaitu Mr. Dani, yang menjadi inspirasi dalam perjalanan belajarnya.Namun, sedikit kekhawatiran menyelimuti hati Wafiyya mengingat persaingan yang ketat dalam penerimaan beasiswa IISMA.

Dia memilih dua universitas sebagai pilihan, yaitu Rubika dengan 31 pendaftar dan Arts University Bournemouth dengan hanya 14 pendaftar. Dengan saran dari orang tua, ia menetapkan Rubika sebagai pilihan utama dan Arts University Bournemouth sebagai pilihan kedua. "Saya sadar bahwa beasiswa IISMA ini sangat diminati dan persaingannya sangat ketat. Oleh karena itu, saya memilih untuk fokus pada peluang yang ada daripada memilih berdasarkan negara tertentu," jelas Wafiyya dengan bijaksana.

Wafiyya memberikan pesan bijak kepada mahasiswa yang akan memasuki semester 4 atau 6 agar tidak takut untuk mencoba mengambil peluang ini. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang, peningkatan kemampuan bahasa Inggris, mencari informasi pendaftaran dengan teliti, serta bergabung dalam grup yang memiliki minat yang sama terkait IISMA.

"Dalam IISMA, kita dapat menemukan teman seperjuangan dan mendapatkan informasi terkait pendaftaran. Jika kalian sudah siap dan yakin, pilihlah universitas sesuai dengan keinginan kalian atau lihatlah peluang yang ada, seperti yang saya lakukan," tutur Wafiyya.

Wafiyya merasa bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan emas yang telah diberikan kepadanya. Dengan telah menjalani sesi pre-departure yang penuh pembelajaran, Wafiyya yakin bahwa banyak pelajar Indonesia lainnya juga dapat memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mengembangkan diri. Dengan demikian, diharapkan para penerima beasiswa IISMA akan kembali dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia dengan gagasan dan ilmu yang telah mereka peroleh di tanah air baru mereka.


(TRA)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Kelas Ekonomi Batik Air Dapat Makan?

5 Cafe Disabilitas di Jabodetabek

Sejarah Stasiun Tuntang, Lokasi Syuting “Gadis Kretek”