Direktur PNJ Mengadvokasi Pendekatan di Pendidikan Politeknik
Dr.sc., Zainal Nur Arifin, Dipl. Ing.HTL., M.T., yang menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Jakarta, hadir sebagai keynote speaker dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) di Universitas Multimedia Nusantara. Dalam acara ini, Bapak Zainal membawa berbagai materi yang akan didiskusikan bersama para peserta dari politeknik swasta di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Bapak Zainal mengungkapkan harapannya bahwa kehadirannya dalam acara ini dapat memberikan ilmu yang dimiliki kepada para hadirin, yang kemudian dapat diaplikasikan di kampus masing-masing. Ia berpendapat bahwa Politeknik tidak seharusnya dianggap sebagai sekolah vokasi semata, karena lembaga pendidikan ini memiliki pembelajaran yang serius dalam membentuk sumber daya manusia dengan bidang tujuan utama dari lulusan Politeknik itu sendiri.
Dalam presentasinya, Bapak Zainal menyatakan bahwa terdapat asumsi yang kurang tepat dalam mengisi tangki sumber daya manusia yang dibentuk oleh politeknik. Ia juga mencatat bahwa banyak lulusan universitas yang beralih ke dunia industri, padahal tujuan utama dari pemerintah adalah agar lulusan Politeknik langsung terjun ke dunia industri. Lulusan universitas memiliki tujuan, dan dukungan yang berbeda, sehingga perlu diarahkan kembali kepada tujuan aslinya.
Selain itu, Bapak Zainal juga menyoroti perlunya perbaikan sistem pendidikan politeknik, baik dari segi dosen maupun praktisi. Ia menyadari bahwa mencari dosen dengan jenjang S2 di politeknik bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, ia berharap agar dosen dengan latar belakang pendidikan S1 yang belum memiliki pengalaman kerja industri juga harus menjalani masa magang agar dapat menyampaikan ilmunya dengan baik kepada para mahasiswa yang akan langsung terjun ke industri.
Bapak Zainal berharap kehadirannya sebagai keynote speaker dapat merealisasikan atau memperbaiki sistem pembelajaran politeknik, sebagaimana ia mendapatkan wawasan baru saat mengunjungi Jerman yang terkenal dengan sistem pendidikan politeknik yang memadai.
Dengan adanya acara Rakernas ini, diharapkan PELITA, dan Politeknik Negeri Jakarta dapat saling berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan politeknik di Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi tuntutan dunia industri dengan kemampuan, dan keterampilan yang memadai.
Komentar
Posting Komentar